59 total views, 1 views today
Pengumpulan data referensi molekular pada koleksi SDG padi lokal melalui kegiatan karakterisasi molekular sangat penting untuk dilakukan. Dengan adanya data referensi molekular tersebut diharapkan dapat memudahkan dalam pengelolaan dan pemanfaatan koleksi di masa mendatang. Data molekuler dapat memecahkan masalah dalam rangka mengidentifikasi aksesi-aksesi duplikasi dan upaya membangun koleksi inti (core collection). Apabila data hasil karakterisasi molekular dari seluruh koleksi SDG telah terinventarisasi, maka dapat dilakukan analisis untuk mengetahui tingkat diversitas genetik koleksi SDG tersebut. Sidik jari DNA hasil karakterisasi molekular juga dapat berfungsi sebagai penanda identitas dari aksesi-aksesi SDG lokal.Sejak tahun 2004, BB Biogen telah melakukan serangkaian kegiatan karakterisasi molekular pada beberapa komoditas dengan menggunakan marka SSR (mikrosatelit). Kegiatan karakterisasi molekuler dalam rangka pembuatan data referensi molekuler koleksi SDG pertanian ini diharapkan akan terus dilakukan terhadap seluruh koleksi SDG tanaman pertanian yang dikoleksi di Bank Gen Pertanian.
Hingga saat ini sebanyak 513 aksesi SDG tanaman pertanian telah dikarakterisasi secara molekuler menggunakan marka SSR, dengan perincian:
- Padi: 192 aksesi - tahun 2018 (APBN)
- Padi: 119 aksesi - tahun 2018 (KP4S)
- Padi: 202 aksesi - tahun 2019 (APBN)
Daftar selengkapnya aksesi-aksesi SDG tanaman pertanian yang telah dikarakterisasi molekuler tersebut adalah sebagai berikut: